Apa itu Tebing Keraton dan Bagaimana Cara Menuju ke Sana?

Apa itu Tebing Keraton dan Bagaimana Cara Menuju ke Sana?

Mengenal Tebing Keraton dan Keistimewaannya

Tebing Keraton adalah salah satu destinasi wisata alam yang sedang naik daun di Bandung, tepatnya berada di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, Dago, Bandung Utara.

Lokasinya yang berada di ketinggian menjadikan tempat ini sangat cocok bagi pencinta alam dan fotografi. Dari atas tebing, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan lebat yang diselimuti kabut pagi, serta hamparan pegunungan yang membentang luas.

Nama “Tebing Keraton” sendiri cukup unik. Konon, nama ini berasal dari penamaan warga sekitar yang melihat tebing ini sebagai tempat yang megah dan anggun layaknya istana (keraton).

Dalam bahasa Sunda, keraton bisa diartikan sebagai tempat berkuasa atau tempat yang tinggi. Tak heran jika banyak wisatawan menyebut tempat ini sebagai “spot terbaik untuk melihat Bandung dari ketinggian.”

Salah satu momen terbaik yang bisa dinikmati di Tebing Keraton adalah saat matahari terbit.

Langit yang perlahan berubah warna, kabut tipis yang menggantung di antara pepohonan, serta suara alam yang tenang menciptakan suasana yang magis dan menyegarkan. Tak sedikit pula fotografer yang datang pagi-pagi hanya untuk mengabadikan momen ini.

Selain menikmati panorama, aktivitas lain yang bisa dilakukan di sini antara lain hiking ringan dan bersantai menikmati udara sejuk. Tebing ini dilengkapi dengan pagar pengaman, namun tetap disarankan untuk berhati-hati karena lokasinya berada di tebing yang curam.

Baca juga: Apa Saja Wisata Alam Terkenal di Bandung yang Wajib Dikunjungi?

Panduan Menuju Tebing Keraton: Jalur dan Transportasi

Bagi yang ingin berkunjung, Tebing Keraton dapat diakses dari pusat kota Bandung dengan jarak sekitar 13 km. Perjalanan menuju lokasi dapat ditempuh dengan sepeda motor, mobil pribadi, ataupun ojek online.

Rute yang umum dilalui adalah melalui Dago Pakar hingga ke gerbang Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, lalu dilanjutkan menuju arah Tebing Keraton.

Perlu diketahui bahwa kondisi jalan menuju Tebing Keraton cukup menantang, terutama pada bagian akhir jalur yang berupa tanjakan curam dan bebatuan.

Untuk pengendara motor, disarankan menggunakan motor dalam kondisi prima. Sementara bagi pengendara mobil, akan lebih nyaman menggunakan mobil dengan tenaga cukup dan ground clearance yang tinggi.

Sesampainya di area parkir, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 300 meter menuju titik utama tebing.

Jalur ini cukup menanjak, namun tidak terlalu berat, dan bisa dilalui oleh pengunjung dari berbagai usia. Meski begitu, tetap disarankan memakai alas kaki yang nyaman dan membawa air minum pribadi.

Tips tambahan bagi pengunjung: datanglah saat pagi hari untuk menghindari kabut tebal dan mendapatkan view terbaik. Hindari berkunjung saat musim hujan karena jalur bisa menjadi licin dan berbahaya.

Jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh karena setiap sudut Tebing Keraton sangat layak untuk diabadikan.

Tebing Keraton bukan hanya tempat untuk menikmati pemandangan, tetapi juga tempat untuk menenangkan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota. Lokasi ini menjadi salah satu surga tersembunyi yang layak dikunjungi saat berada di Bandung.

Baca juga : Apakah The Lodge Maribaya Cocok untuk Anak-Anak?

Mengenal Jumlah dan Ragam Taman Tematik di Bandung yang Wajib Dikunjungi

Mengenal Jumlah dan Ragam Taman Tematik di Bandung yang Wajib Dikunjungi

Jumlah Taman Tematik di Bandung Saat Ini

Bandung dikenal sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia yang memiliki banyak ruang terbuka hijau dengan konsep unik. Salah satu inovasi menarik yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung adalah menghadirkan taman-taman tematik yang tersebar di berbagai wilayah kota.

Taman tematik adalah ruang terbuka hijau yang dirancang dengan tema tertentu untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung, sekaligus menjadi sarana edukasi dan rekreasi.

Saat ini, Bandung memiliki lebih dari 30 taman tematik yang sudah dibangun sejak era kepemimpinan Wali Kota Ridwan Kamil. Jumlah ini terus bertambah seiring program pengembangan kota ramah lingkungan dan kreatif.

Taman-taman ini tidak hanya menjadi paru-paru kota, tetapi juga memperkuat identitas Bandung sebagai kota desain dan seni.

Keberadaan taman tematik memberikan banyak manfaat bagi warga. Selain memperindah lingkungan, taman ini juga menjadi ruang sosial, tempat olahraga ringan, lokasi belajar, dan wadah ekspresi kreatif.

Keunikan tiap taman disesuaikan dengan karakteristik masyarakat sekitar serta kebutuhan ruang publik yang nyaman dan fungsional.

Baca juga : Begini Cara ke Kawah Putih dari Pusat Kota Bandung yang Praktis dan Nyaman

Ragam Taman Tematik Populer dan Karakteristik Uniknya

Bandung menyajikan beragam taman tematik yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Beberapa taman bahkan menjadi destinasi wisata favorit bagi warga lokal maupun wisatawan dari luar kota.

Taman Superhero
Taman ini menjadi favorit anak-anak karena menampilkan patung-patung tokoh superhero seperti Batman, Spiderman, dan Superman.

Terletak di Jalan Bengawan, taman ini cocok untuk keluarga yang ingin menikmati udara segar sambil bermain.

Taman Film
Berbeda dari taman pada umumnya, Taman Film menyediakan layar besar dan tribun mini untuk nonton bareng di ruang terbuka.

Berlokasi di bawah Jembatan Pasupati, taman ini menjadi simbol kreativitas kota dan tempat berkumpul komunitas film.

Taman Fotografi
Untuk para pecinta fotografi, taman ini menawarkan spot-spot menarik untuk mengambil gambar.

Taman ini dirancang agar mendukung kegiatan memotret, baik untuk pemula maupun fotografer profesional.

Taman Musik Centrum
Taman ini menjadi ruang terbuka bagi musisi dan penggemar musik. Dilengkapi dengan panggung kecil, taman ini sering menjadi tempat pertunjukan musik komunitas.

Suasana taman yang santai membuat siapa saja betah berlama-lama.

Taman Lansia
Terletak tidak jauh dari Gedung Sate, taman ini dirancang khusus agar nyaman digunakan oleh warga lanjut usia.

Taman Lansia memiliki jalur pedestrian yang landai, tempat duduk yang teduh, serta suasana yang tenang dan damai.

Taman Sejarah dan Taman Vanda
Taman Sejarah menyajikan kisah-kisah penting tentang Bandung dalam bentuk mural dan informasi visual.

Sedangkan Taman Vanda yang berada dekat Balaikota terkenal karena pancuran airnya yang menarik di malam hari.

Taman Jomblo
Taman ini cukup unik karena bangkunya hanya disediakan untuk satu orang.

Meski terdengar lucu, filosofi taman ini adalah soal mencintai diri sendiri dan pentingnya waktu untuk refleksi.

Dengan banyaknya pilihan taman tematik, masyarakat dan pengunjung bisa memilih taman yang sesuai dengan minat atau aktivitas yang diinginkan.

Taman-taman ini telah menjadi identitas baru bagi Bandung sebagai kota yang ramah lingkungan dan kaya kreativitas.

Jika Anda sedang merencanakan kunjungan ke Bandung, sempatkanlah mampir ke salah satu taman tematik yang tersedia.

Selain menyegarkan pikiran, taman-taman ini juga menyimpan banyak cerita dan inspirasi.

Baca juga : Apakah The Lodge Maribaya Cocok untuk Anak-Anak?

Apakah The Lodge Maribaya Cocok untuk Anak-Anak?

Apakah The Lodge Maribaya Cocok untuk Anak-Anak?

Fasilitas dan Aktivitas Anak di The Lodge Maribaya

The Lodge Maribaya merupakan salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer di Lembang, Bandung. Lokasi ini dikenal dengan pemandangan alam yang asri dan berbagai spot foto menarik. Namun, apakah tempat ini cocok untuk anak-anak?

Jawabannya adalah: ya, cukup cocok, terutama untuk anak-anak yang sudah aktif secara fisik dan suka aktivitas luar ruangan.

Di area ini terdapat fasilitas seperti taman bermain kecil, jalur pejalan kaki yang tertata, serta area camping keluarga. Beberapa wahana, seperti balon udara statis dan sky tree, dapat dinikmati oleh anak-anak dengan pengawasan orang tua.

Bagi anak-anak yang gemar bermain di alam, The Lodge Maribaya menawarkan pengalaman berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar.

Mereka bisa belajar tentang pepohonan, menghirup udara segar, hingga bermain bebas di alam terbuka. Tersedia pula tempat duduk dan gazebo yang bisa digunakan untuk istirahat, memberi makan anak, atau sekadar bersantai bersama keluarga.

Selain itu, ada beberapa pilihan makanan di area food court yang bisa dinikmati anak-anak, seperti camilan ringan dan minuman segar.

Tempat ini juga cukup bersih dan menyediakan fasilitas toilet yang bisa digunakan oleh anak-anak dengan nyaman.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajak Anak ke The Lodge Maribaya

Meskipun cocok untuk anak-anak, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengunjungi The Lodge Maribaya bersama si kecil.

Pertama, kondisi fisik anak harus dalam keadaan sehat, karena tempat ini memiliki banyak jalan menanjak dan berbatu yang bisa cukup melelahkan.

Kedua, cuaca di kawasan Lembang bisa berubah dengan cepat. Pastikan anak-anak mengenakan pakaian hangat dan sepatu yang nyaman. Disarankan juga membawa perlengkapan tambahan seperti topi, jas hujan, atau payung jika datang di musim hujan.

Ketiga, orang tua perlu membawa perlengkapan pribadi anak seperti botol minum, tisu basah, dan cemilan favorit untuk menghindari kerewelan. Tidak semua anak cocok dengan menu yang tersedia, jadi membawa makanan sendiri bisa menjadi pilihan bijak.

Keempat, waktu kunjungan terbaik adalah pagi hingga siang hari saat cuaca cenderung cerah dan tidak terlalu ramai. Hindari jam-jam sibuk seperti akhir pekan jika ingin suasana lebih tenang dan nyaman bagi anak.

Dengan persiapan yang matang, The Lodge Maribaya bisa menjadi destinasi wisata alam yang menyenangkan dan edukatif untuk anak-anak.

Apa yang Menarik di Dusun Bambu?

Apa yang Menarik di Dusun Bambu?

Daya Tarik Wisata Alam dan Arsitektur di Dusun Bambu

Dusun Bambu memanjakan pengunjung dengan suasana alam pegunungan yang sejuk dan asri. Kawasan ini dipenuhi dengan danau, hutan bambu, dan taman-taman hijau yang tertata rapi.

Pengunjung dapat menjelajahi keindahan danau yang dikelilingi pepohonan rindang, atau sekadar duduk santai di gazebo-gazebo bergaya tradisional yang terapung di atas air.

Selain itu, bangunan-bangunan ikonik di Dusun Bambu dirancang dengan sentuhan arsitektur Sunda modern.

Rumah-rumah bambu unik yang dijadikan tempat makan atau tempat beristirahat menciptakan suasana tradisional yang kental, tetapi tetap nyaman dan fotogenik. Spot-spot ini juga menjadi incaran pengunjung yang ingin berfoto dengan latar belakang alam yang memesona.

Baca juga : Apa Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Bandung?

Kegiatan Seru dan Edukatif untuk Keluarga dan Anak-anak

Dusun Bambu sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga. Anak-anak bisa menikmati berbagai permainan outdoor seperti bersepeda di jalur pegunungan, bermain di taman kelinci, hingga mencoba panahan.

Semua aktivitas ini memberikan edukasi lingkungan sekaligus melatih motorik anak dengan cara yang menyenangkan.

Bagi orang tua, tersedia area kuliner yang menyajikan beragam makanan khas Sunda yang bisa dinikmati sambil menikmati panorama alam.

Ada juga wahana naik delman keliling kawasan serta area berkemah yang memberikan pengalaman bermalam di alam terbuka tanpa harus meninggalkan kenyamanan.

Dusun Bambu juga menyediakan berbagai workshop kerajinan dan pertanian untuk anak-anak, seperti menanam padi, memanen sayur, atau membuat kerajinan bambu. Aktivitas-aktivitas ini menanamkan nilai cinta lingkungan dan budaya sejak dini.

Baca juga: Apa Saja Wisata Alam Terkenal di Bandung yang Wajib Dikunjungi?

Begini Cara ke Kawah Putih dari Pusat Kota Bandung yang Praktis dan Nyaman

Begini Cara ke Kawah Putih dari Pusat Kota Bandung yang Praktis dan Nyaman

Rute dan Pilihan Transportasi Menuju Kawah Putih dari Pusat Kota Bandung

Kawah Putih adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Bandung Selatan yang terletak di kawasan Ciwidey.

Jika Anda sedang berada di pusat kota Bandung dan ingin mengunjungi Kawah Putih, ada beberapa pilihan transportasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, rute tercepat dari pusat kota Bandung adalah melalui Tol Soreang – Pasir Koja. Setelah keluar tol di gerbang Soreang, lanjutkan perjalanan ke arah Ciwidey.

Dari pusat kota hingga kawasan Kawah Putih biasanya memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Jalur ini cukup nyaman dan sudah beraspal dengan baik.

Bagi Anda yang tidak membawa kendaraan pribadi, pilihan transportasi umum juga tersedia. Dari pusat kota, Anda bisa menuju Terminal Leuwipanjang terlebih dahulu.

Dari sana, naik bus kecil atau angkot jurusan Ciwidey. Setelah sampai di Terminal Ciwidey, perjalanan dilanjutkan ke gerbang masuk Kawah Putih menggunakan angkot lokal atau ojek. Untuk menuju lokasi utama kawah, pengunjung diwajibkan menggunakan kendaraan khusus bernama “ontang-anting” yang disediakan oleh pengelola kawasan wisata.

Selain itu, Anda juga bisa memilih jasa transportasi online atau sewa kendaraan harian. Opsi ini cocok untuk wisatawan yang menginginkan kenyamanan tanpa repot berpindah kendaraan.

Anda bisa langsung diantar hingga gerbang Kawah Putih tanpa perlu berganti kendaraan di tengah jalan.

Baca juga : Apa Saja Wisata Alam Terkenal di Bandung yang Wajib Dikunjungi?

Tips Perjalanan Agar Lebih Nyaman Saat Menuju Kawah Putih

Agar perjalanan Anda ke Kawah Putih dari pusat kota Bandung berjalan lancar dan menyenangkan, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.

Pertama, pilih waktu berangkat yang tepat. Disarankan untuk berangkat pagi hari agar terhindar dari kemacetan, terutama saat akhir pekan atau musim liburan.

Cuaca pagi juga cenderung lebih sejuk dan kabut belum terlalu tebal, sehingga panorama kawah terlihat lebih jelas.

Kedua, siapkan pakaian hangat karena suhu di kawasan Kawah Putih bisa cukup dingin, terutama pada musim hujan atau saat pagi hari. Kenakan jaket dan sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki di area berbatu.

Ketiga, bawa perlengkapan seperti masker jika Anda sensitif terhadap bau belerang. Meskipun kadarnya tidak membahayakan, aroma belerang di area kawah cukup kuat bagi sebagian orang.

Keempat, siapkan bekal makanan ringan dan air minum, terutama jika Anda membawa anak-anak. Meskipun terdapat beberapa warung di sekitar area parkir, pilihan makanan bisa terbatas.

Terakhir, pastikan baterai ponsel dan kamera Anda penuh. Kawah Putih menawarkan lanskap yang sangat fotogenik, dengan danau berwarna hijau toska dan pepohonan kering yang menciptakan suasana dramatis dan unik.

Dengan mengikuti panduan ini, perjalanan Anda dari pusat kota Bandung menuju Kawah Putih akan lebih mudah, aman, dan tentunya menyenangkan. Kawah Putih adalah destinasi yang patut dikunjungi setidaknya sekali saat berlibur di Bandung.

Baca juga : Mengenal Lokasi dan Daya Tarik Farmhouse Lembang yang Populer di Bandung

Mengenal Lokasi dan Daya Tarik Farmhouse Lembang yang Populer di Bandung

Mengenal Lokasi dan Daya Tarik Farmhouse Lembang yang Populer di Bandung

Lokasi Farmhouse Lembang dan Cara Menuju Ke Sana

Farmhouse Lembang terletak di kawasan strategis Jalan Raya Lembang No. 108, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Lokasinya mudah dijangkau dari pusat Kota Bandung, hanya sekitar 30 menit perjalanan jika kondisi lalu lintas lancar. Letaknya yang berada di jalur utama Bandung–Lembang membuat tempat ini sangat mudah ditemukan.

Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, cukup mengikuti jalur ke arah Lembang dari Kota Bandung melalui Jalan Setiabudi.

Sedangkan bagi pengguna transportasi umum, bisa naik angkot jurusan St. Hall – Lembang atau memanfaatkan layanan transportasi online yang tersedia di kota.

Lokasinya juga dekat dengan berbagai tempat wisata lain seperti The Great Asia Africa dan Floating Market, membuat Farmhouse bisa menjadi bagian dari rute wisata satu hari di Lembang.

Baca juga : Apa Saja Wisata Alam Terkenal di Bandung yang Wajib Dikunjungi?

Daya Tarik Wisata di Sekitar Lokasi Farmhouse Lembang

Selain keindahan arsitektur bergaya Eropa dan spot foto instagramable, Farmhouse Lembang juga dikelilingi udara sejuk khas pegunungan yang membuat suasana semakin nyaman.

Pengunjung dapat menikmati rumah hobbit yang unik, kebun binatang mini, hingga menyewa kostum ala Belanda untuk berfoto. Suasana alam dan taman yang tertata rapi membuat tempat ini cocok untuk semua kalangan, terutama keluarga dengan anak-anak.

Tidak hanya itu, area di sekitar Farmhouse juga kaya akan kafe dan tempat makan bernuansa alam yang menyajikan pengalaman kuliner khas Bandung.

Kombinasi lokasi strategis dan berbagai aktivitas menarik menjadikan Farmhouse Lembang sebagai destinasi wisata wajib bagi para pelancong yang ingin menikmati keindahan alam dan nuansa Eropa di tengah Bandung.

Baca juga : Apa Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Bandung?

Apa Saja Wisata Alam Terkenal di Bandung yang Wajib Dikunjungi?

Apa Saja Wisata Alam Terkenal di Bandung yang Wajib Dikunjungi?

Apa Saja Wisata Alam Terkenal di Bandung yang Wajib Dikunjungi?

1. Destinasi Wisata Alam Paling Populer di Bandung

Bandung dikenal sebagai kota berhawa sejuk yang dikelilingi oleh pegunungan. Tidak heran jika kota ini menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan, terutama pecinta alam.

Banyak tempat wisata alam terkenal di Bandung yang bisa dikunjungi untuk menikmati pemandangan indah dan udara segar.

Salah satu yang paling populer adalah Kawah Putih Ciwidey.

Tempat ini terkenal dengan danau belerangnya yang berwarna putih kehijauan, dikelilingi oleh hutan lebat dan kabut tipis yang menciptakan suasana dramatis. Cocok bagi Anda yang ingin bersantai sambil menikmati keindahan alami yang unik.

Kemudian ada Tebing Keraton, yang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.

Lokasinya yang berada di kawasan Dago membuatnya mudah dijangkau. Di pagi hari, Anda bisa menyaksikan lautan kabut yang menyelimuti hutan pinus — pengalaman tak terlupakan bagi penggemar fotografi dan pencinta alam.

Untuk wisata yang lebih aktif, Ranca Upas adalah pilihan menarik.

Area ini menawarkan area perkemahan luas, dikelilingi hutan dan danau, serta terdapat penangkaran rusa yang bisa dikunjungi langsung. Cocok untuk liburan keluarga maupun kegiatan outdoor bersama teman.

Tak ketinggalan, Tangkuban Perahu adalah destinasi klasik yang tak pernah sepi pengunjung.

Gunung dengan kawah aktif ini punya cerita legenda yang kuat dan menjadi ikon wisata alam Bandung. Jalurnya mudah diakses dan aman untuk wisatawan dari segala usia.

Jika Anda mencari tempat wisata yang menggabungkan alam dengan fasilitas modern, Dago Dreampark bisa menjadi opsi menarik.

Taman wisata ini menawarkan wahana permainan, spot foto kekinian, dan suasana hutan pinus yang menyegarkan.

Terakhir, Curug Maribaya menjadi favorit untuk mereka yang ingin merasakan nuansa air terjun alami di tengah hutan.

Terdapat jembatan kayu dan jalur trekking yang aman untuk semua kalangan.

Baca juga : Apa Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Bandung?

2. Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Wisata Alam Bandung

Wisata alam Bandung tidak hanya menawarkan pemandangan, tetapi juga berbagai aktivitas seru yang membuat liburan lebih bermakna.

Salah satunya adalah berkemah di alam terbuka, seperti di Ranca Upas atau Cikole. Suasana malam yang tenang dan sejuk memberikan pengalaman istimewa yang sulit dilupakan.

Bagi pencinta olahraga, hiking dan trekking di sekitar kawasan pegunungan seperti Gunung Batu Lembang atau Tangkuban Perahu adalah pilihan tepat.

Jalurnya cukup bersahabat bagi pemula dan tetap menyuguhkan panorama yang memukau.

Berfoto di spot Instagramable juga menjadi aktivitas favorit, apalagi dengan latar hutan, danau, atau kabut pagi yang cantik. Beberapa tempat bahkan menyediakan gardu pandang atau spot foto tematik yang menambah daya tarik visual.

Tidak hanya rekreasi, wisata alam Bandung juga menyuguhkan edukasi lingkungan, terutama untuk anak-anak. Melihat langsung satwa seperti rusa di Ranca Upas atau mempelajari fenomena vulkanik di Kawah Putih bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan.

Dengan begitu banyak pilihan menarik, wisata alam di Bandung memang layak masuk dalam daftar perjalanan Anda berikutnya.

Apa Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Bandung?

Apa Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Bandung?

Tempat Wisata Alam yang Ikonik di Bandung

Bandung dikenal dengan pesona alamnya yang memikat. Salah satu tempat paling ikonik adalah Tangkuban Perahu, sebuah gunung berapi aktif yang menawarkan pemandangan kawah luas dan cerita rakyat tentang legenda Sangkuriang.

Tak jauh dari sana, Anda bisa mengunjungi Kawah Putih Ciwidey, sebuah danau vulkanik yang unik karena airnya yang bisa berubah warna tergantung cuaca. Suasana sejuk dan kabut tipis yang menyelimuti danau menambah kesan magis.

Bagi pencinta alam dan aktivitas luar ruangan, Ranca Upas adalah pilihan tepat. Di sini Anda bisa berkemah, memberi makan rusa, hingga menikmati air panas alami.

Sementara itu, untuk pengalaman visual yang luar biasa, Tebing Keraton menawarkan panorama hutan yang hijau dari atas ketinggian. Waktu terbaik berkunjung ke sini adalah saat matahari terbit.

Jika Anda menyukai taman bunga, Orchid Forest Cikole bisa menjadi destinasi favorit.

Terletak di tengah hutan pinus, taman ini menawarkan koleksi anggrek dari berbagai belahan dunia, lengkap dengan jembatan gantung dan berbagai instalasi menarik untuk berfoto.

Baca juga: Apa Saja Wisata Alam Terkenal di Bandung yang Wajib Dikunjungi?

Destinasi Kekinian dan Budaya yang Tak Boleh Terlewat

Selain alamnya, Bandung juga kaya akan wisata budaya dan kekinian. Braga Street menjadi salah satu kawasan bersejarah yang wajib dikunjungi. Deretan bangunan kolonial, galeri seni, dan kafe estetik membuat suasana Braga sangat khas dan cocok untuk wisata santai.

Tak kalah menarik, Dusun Bambu menawarkan konsep wisata terpadu yang memadukan budaya Sunda, alam terbuka, dan kuliner lokal. Tempat ini cocok untuk liburan bersama keluarga.

Bagi yang datang bersama anak-anak, Lembang Park & Zoo bisa menjadi pilihan menyenangkan. Dengan koleksi satwa yang lengkap dan wahana bermain anak, tempat wisata ini sangat ramah keluarga.

Untuk nuansa edukatif, Museum Geologi menyajikan informasi menarik tentang fosil, bebatuan, dan sejarah geologi Indonesia.

Terakhir, jangan lewatkan Chinatown Bandung yang menyajikan nuansa budaya Tionghoa serta ragam jajanan khas yang menggugah selera.

Bandung punya segalanya—dari alam yang memukau hingga kekayaan budaya yang menggugah rasa ingin tahu.